Sabtu, 10 Januari 2015



           Tradisi Cultural studies cendurung bersifat reformasi,para serjana kurtural ingin melihat adanya perubahan pada masyarakat Khusunya barat, dan mereka memandang pemikirian meraka sebagai istrumen perjuangan budaya sosialis mereka percaya perubahan akan terjadi melalui dua cara yaitu:
1.       Melalui pengenalan atau idintifikasi terhadap berbagai kontra diksi yang ada dalam masyarakat dengan resolusi yang dihasilkan mengarah pada perubahan positif yang tidak menindas; dan
2.      Melalui pemberian interpretasi yang membantu masyarkat dalam memahami adanya kelompok-kelompok yang memiliki kekutan yang mendominasi sehingga menimbulkan ketidak adilan, dan memberikan pandangan  terhadap sejenis perubahan yang diperlukan.

Ø Tindakan
              Difinise kedua mengenai budaya praktik atau perbuatan yaitu keseluran cara hidup suatu kelompok yakni dilakukan individu secara nyata setiap hari.tindakan individu adakalanya bersifat duniawi seperti mengurus KTP/SIM, berolaraga, menonton telvisi, dan sebgainya tetapi ada yang bersifat non duniawi mislanya beribadah.menurut Paul duGay,Stuart Hall, dan berapa rekannya (1997), berbagai kegiatan atau perilaku tersebut membantu kita memahami produksi dan penyembaran (deseminasi) makna dalam suatu budaya,dengan demikan budaya dapat disampaikan dengan makna yang hidup dalam masyarakat.


Sejarah Media Mcluhan Quentin Fiore menyatakan bahwa media pada setiap zaman menjadi ensensi masayarakat. Meraka mengemukan empat erat atau zaman (epoch). Dalam sejarah media dan masing-masing era berhunbungan dengan metode komunukasi dominan pada era berhubungan dengan mode komunikasi dominan pada era bersangkutan, Era kesukan, Menurut Mcluhan, era kesuakan (tribal era) indara pendegaran,peciuman, dan parasa merupakan indra yang lebih banyak digunakan manuasia terlebih yang pertama. Efek media adalah fakta-fakta baru sering mengakibatkan perubahan para digrak (paradigm shift),yaitu pemikiran kembali secara mendasar dan bahkan radikal mengenai yang apa kita percaya sebagai benar (kulih 1970).
            Menurut baran (2002) Teori komunikasi massa juga terbuka terhadap perubahan paradigma yang antara lain di sebabkan oleh kemajuan teknologi dan munculnya media baru. Teori masayarakat massa tersebut memiliki pemikiran yang sama bahwa media adalah obat yang berbahaya (dangerous drug) atau kekuatan pembunuh (killing force) yang berbahaya yang dapat secara langsung dan segara menembus sistem saraf manusia.Periode perspektif ilmu pengetahuan. Periode ini ditanda dengan berbagai penelitihan ilmiah di bidang komunikasi massa, jika pada periode sebelumnya teori-teori disusun berdasarkan pada pengamatan saja maka periode perspektif ilmu pengetahuan, teori disusun setalah didahului dengan penelitihan melalui berbagai kegiatan seperti Survie, pengumpulan pendapat (Polling) dan metode-metode ilmu pengetahuan sosial lainnya yang di kembangkan oleh Paul Lazarsfeld.
            Media dan Budaya adalah studi kultural atau cultural studies merupakan kelompokan pemikiran yang memberikan perhatian pada cara-cara bagaimana budaya dihasilkan melalui perjuangan diantara berbagai ideologi, studi kultural memberiakan perhatiannya pada bagaimana budaya di pengaruhi oleh berbagai kelompok dominan dan berkuasa.menurut Hall  adalah instrumen kekuasan kelompok elite, dan media berfungsi menyampaikan pemikiran kelompok yang mendominasi masyarakat terlepas apa pemikiran itu efektif atau tidak.marx berpandangan bahwa pesan yang di sampaikan kepada khayalak audiensi dengan satu tujuan yaitu membela kepentingan paham kapitalisme,walaupun media sering kali mengklaim atau menyetakan bawah mereka menyampaikan informasi untuk kepentingan publik dan kebaikan bersama (common good) namum memiajam ungkapan populer”ujung-ujunganya duit”

TEORI ORGANISASI



Toeri Organisasi  memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia,dan mungkin tidak banyak dari kita yang menyadari betapa doniman peren organisasi dalam kehidupan kita. Sebagaimana dikemukakan Amatai Etzoni (1964) : kita dilahirkan di organisasi, kebanyakan dari kita menghabiskan waktu bekerja untuk organisasi, dan kita tingal di tengah masyarakat yang bersifat organisasi, kita meghabiskan waktu untuk berbagai aktivitas seperti bersantai, bermain, dan berdo’a.organisasi dibentuk melalui komunikasi ketika individu di dalamnya saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan individu dan tujuan bersama.proses komunikasi yang terjadi di dalam organisasi menghasilkan berbagai hal hal seperti hubungan kewenangan.namun secara umun berbagai pandangan tersebut dapat dibagi menjadi lima  aspek yang dapat menjelaskan ruang lingkup organisai.
a.       Organisasi diciptakan oleh komunikasi.
b.      Kegiatan organisasi berfungsi untuk mencapai tujuhan individu dan tujuan bersama.
c.  Kegiatan komunikasi dalam organisasi menciptakan pola-pola yang memengaruhi kehidupan organisasi. 
d.      Proses komunikasi menciptakan karakter dan budaya komunikasi,
e.   Pola kekuasaan dan pengawasan dalam komunikasi organisasi menghilangkan dan menciptakan hambatan.
Teori birokrasi weber mak waber adalah pemikiran yang memberikan perhatian sangat besar pada bagaimana manusia bertindak secara rasional untuk mencapai tujuan.Weber berupaya menjelaskan prose sosial dimana menurutnya terdapat suatu hubungan anatara motivasi individu dengan hasil-hasil sosial. Media massa memberikan gambaran mengenai alat komunikasi yang bekerja dalam berbagai skala terbatas hingga dapat mencapai dan melibatkan siapa saja yang didalam masyarakat dalam skala yang sangat luas, istilah media massa mengacu kepada sejumlah media yang ada telah sejak puluhan tahun yang lalu di tetapkan digunakan hingga saat ini seperti suarat kabar, majalah, film, radio, televisi, dan internet.menurut Denis McQuail. (2000) media massa memiliki sifat atau kerakteristik yang mampu menjangkau massa dalam jumlah besar dan luas (Universality of reach). Bersifat publik dan mampu memberikan popularitas kepada siapa saja yang muncul di media massa.