A.
TRADISI
TEORI KOMUNKASI
Untuk
memulai pembahasan mengenai tradisi dalam teori
komunikasi ini mari kita coba untuk mengamati lingkungan di sekitar
kita,di jalan anda melihat sebuah janur dan bendera kertas kuning di mulut
suatu gang.anda tahu bahwa janur bearti ada orang mau kawin dankertas kuning
bearti ada yang meninggal.
1.1 TEORI
SEMIOTIKA
Untuk
membuat pembahasan mengenai tradisi pemikirian ini,coba anda perhatikan keadaan
di sekitar anda, mislanya di kamar tidur dan pilihlah empat atau lima benda
bearti bagai anda,peristiwa peting dalam hidup prestasi ,perjalanan,tempat dan
sebagainya.
Sekarang
lihat lagi apakah diantara benda-benda atau objek yang ada pilih itu memiliki
tulisan berupa kata-kata, jika benda yang anda pilih adalah baju kaus (
T-shirt), Maka biasanya terdapat tulisan berupa kata-kata dibagian depan atau
belakangnya.
Semiotika
adalah studi mengenai tanda ( signs) dan simbol yang merupakan tradisi
komunikasi,tradisi semiotika mencangkup teori utama menganai bagaimana tanda mengenai
objek,ide,situasi ,keadaan,perasaan dan sebagai nya yang berada. Studi mengenai
tanda tidak saja memberikan jalan atau cara dalam mempelajari komunikasi tapi
juga memiliki efek besar hampir setiap aspek (perspektif) yang digunakan dalam
terio komunikasi.
Teori
modern pertama yang membahas tanda kemukakan oleh alih falsifat dari abad kesembilan belas
Charles Saunders Peirce, yang dianggap sebagai pendiri semiotika modern ,”
(Simbol ),objek dan semiotika sebagai suatu hubungan antara tanda-tanda (simbol).
Objek dan makna.
B. INDIVIDU
Setiap
individu pasti melakukan komunikasi dalam kehidupannya,dan kita akan seotang
berkomunikasi ,maka sautu hal yang selalu terjadi yaitu iya akan memelihat
orang lain atau situasi yang penyampain pesan ke (komunikator).
Berapa
pertanyaan peting yang harus dijawab terkait dengan komunikasi Interpersonal
adalah berkenaan dengan “ Saya” siapakah saya sebagai berkomunikator ?
kemampuan apa yang saya miliki untuk berkomunikasi? Apa yang membedakan saya
dengan komunikator lainnya ? Bagaimana orang lain menilai tingkah laku saya ?
bagaimana saya menyesuaikan diri atau satu dari setuasi kepada situasi lainnya.
1.2 TEORI
ARTIBUSI
Sebagai Komunikator, kita terkadang bertanya kepada
diri sendiri mengapa kita bertingka laku tertentu,Mengapa kita melakukan suatu
hal atau orang lain melakukan tindakan tertentu, Manusia selalu cendurung ingin
mengetahui sikap atau tingka laku nya sendiri atau tingkah laku orang lain.
Fritz
Haider , Pendiri Teori Artibusi, Mengemukakan berapa penyebab yang mendorong
orang memiliki tingka laku tertentu Yaitu :
·
Penyebab situasional,(orang yang di
pengaruhi lingkunganya)
·
Adanya pengaruh personal (ingin
mengaruhi sesuatu secara pribadi)
·
Memiliki kemampuan (mencoba melakukan
sesuatu)
·
Memiliki keningan (ingin melakukan
sesuatu)
·
Adanya perasan(perasanan menyukai
sesuatu)
·
Rasa memiliki ( ingin memiliki sesuatu)
·
Kewajiban (perasaan harus melakukan
sesuatu); Dan
·
Diperkenankan (diperbolehkan melakukan
sesuatu).
Cara
individu mengatasi keraguan membangun suatu pola yang konsisten adalah berbeda antara individu dengan
individu lain,Heider menyebut pola-pola persepsi individu sabagai “Gaya
Artibusi” . Misalnya anda orang yang sedang memiliki sifat optimis dan pemikirian
positif maka anda akan menilai karyawan yang tiba-tiba giat berkerja itu
sebagai orang yang ingin memperbaiki diri (self-improvement).
C.
INDIVIDU DAN PESAN
Pembahasan
pada bab ini kita awali dengan dengan suatu contah sebagai berikut , Katakanlah
anda ingin memijam uang kepada seorang teman untuk suatu keperluan. Bagaimana caranya anda akan bersedia
memijamkannya? Anda mungkin mulai berpikir merancang bahas yang akan anda
gunakan memilih kata dan kalimat.
Dalam
hal memijam uang kepada seseorang maka anda akan melakukan sesuatu dengan
kata-kata anda,tidak sekaedar meyampaiakan makna atau arti.banyak cara untuk
memijam uang anda mempersiapkan startegi agar berhasil.
1.3 TEORI
SIMBOL
Teori simbol yang diciptakan Susanne Langer adalah
teori terkenal dan dinilai bermafaat karna mengemukakan sejumlah konsep dan
istilah yang bisa digunakan dalam ilmu komunikasi.menurut Langer, Kehidupan
Binatang diatur oleh perasaan (feeling),tetapi perasan manusia diperantarai
oleh sejumlah konsep ,simbol dan bahasa.
Suatu”tanda” (Sign) adalah suatu stimulus yang
menandai kehadiran suatu yang lain,misalnya,jika seorang melatih ajing
peliharaanya untuk duduk ketika dia mengatakan,”duduk” maka kata itu adalah
tanda bagi ajng untuk duduk,Dengan Demikian merasa gerah.
Manusia menggunakan simbol yang terdiri atas satu
kata, namun lebih sering kita mengunakan kombinasi sejumlah kata.wancana
meyatakan “proposisi” yaitu berapa simbol bersifat kompleks yang menujukan
gambaran dari sesuatu.kemampuan bahasa untuk berkombinasi dan mengorganisasi
diri menjadikan bahasa alat yang sangat kayak dan tak tergantikan bagi manusia.
Tanda berhubungan erat dengan maksud tindakan yang sebenarnya (actual sign
ified action). Awan mendung dilangit dapat menjadi tanda hujan, tertawa adalah tanda
bahagia lampu lalu lintas menyalah merah tanda kendaraan berhenti,
Simbol, Sebaliknya, bekerja dengan cara yang lebih
kompleks yaitu dengan memperbolehkan sesorang untuk berpikir mengenai sesuatu
yang terpisah dari kehadiran segera suatu tanda.
D. PERCAKAPAN
Bagi
kebanyakan orang, melakukan percakapan (convensation) adalah hal yang di lumrah
atau rutin,percapakan adalah kegiatan biasa, bersifat informal dan merupakan
bentuk interaksi antata individu yang dilakukan setiap hari tetapai dalam teori
komunikasi,menurut littlrjohn dan foss,percakapan dikontrol oleh semua
aturan,memiliki skruktur dan menujukan adanya kesatuan ( coherence) serta
memiliki makna.
1.4 TEORI
ADAPTASI INTERAKSI
Teori
akomodasi berhasil meletakn fondasi bagi kita untuk mengenal berbagai jenis akomodasi
dan hubungnya satu sama lain,namun
akomodasi pada dasarnya jadi bagian dari suatu prose adaptasi yang lebih
kompleks yang terdapat pada sesuatu interaksi sebagaimana dikemukan Jude
Burgoon dalam teorinya yang dinamakan “Teori Adaptasi Interaksi”.
Pada
saat tertentu ketika percakapan berlangsung ,anda dan teman berbicara anda
cendurung berprilaku yang sama yaitu adanya upaya untuk saling meniru atau
konvergensi dalam suatu “pola resipokal”(Reciprocal Pattern).
E. HUBUNGAN
Topik yang membahas atau hubungan
atau ralationship merupakan suatu topik dalam ilmu komunikasi yang paling
banyak menarik perhatian karna mengadung banyak sekali aspek menarik didalam
nya. Menurut Stephem Littel Jhon dan Keren Foss, banyak orang tertarik topik hubungan
memiliki dimensi yang sangat berbeda2 .ada kalanya suatu hubungan
terjalin sangat mudah dan sangat menyengkan namun tidak jarang orang memiliki
hubungan dengan sulit sehingga hubungan itu tampak aneh menarik.
6.3 TEORI PENETRASI
SOSIAL
Teori Penetrasi Sosial (Social
Penetration theory) berupanya mengidentifikasi prose peningkatan keterbukan dan
keitiman seseorang dalam menjalin hubungan dengan orang lain.Teori yang disusun
oleh Irwin Altman dan Dalmas Taylor ini. Merupakan salah satu karya peting
dalam perjalan panjang dalam penelitihan dibidang perkembangan hubungan
(relationship development).
Pada tahap awal penelitihan penetrasi
sosial perhatian para penelitihan sebagian dicurahkan pada prilaku dan motivasi
individu berdasarkan tradisi sosiopsikologi yang sangat kental.di dalam bagian
dalam bola tersebar berbagai macam catatan atau rekaman informasi mengenai diri
anda seperti pengalaman anda, pengetahuan ,sikap,pikiran,ide,dan tindak yang
perna anda lakukan.
Bagian permukaan atau kulit bola adalah
bagian yang paling mudah deteksi orang lain seperti pakaian yang anda kenakan,
prilaku anda yang mudah terlihat atau apa Saja yang anda bawah kemana-mana agar
orang lain dapat melihatnya.perumpamaan “BOLA”ini tidak jauh gambaran terhadap
individu pada awal perkembangan teori penetrasi sosial pada tahun 1960-an.
F. KOMUNIKASI
KELOMPOK
Pernakah anda berpikir berapa kali
dalam seminggu anda melakukan komunikasi dalam kelompok, jika ada karyawan
kontor maka rapat-rapat yang anda ikuti adalah bentuk komunikasi kelompok,anda
mungkin terkejut mengetahui bahwa ternyata anda sangat sering melakukan
komunikasi kelompok.
Sebagaimana di kemukakan Litteljhon
dan Foss, bahwa kita mungkin tidak menyadari bahwa kita menghabiskan banyak
waktu kita melakukan komunikasi dalam kelompok,tetapi sebenarnya kelompok itu
juga membentuk Struktur waktu kita, komunikasi kelompok bisa menyedot energi
kita ,tapi juga memberikan energi.
A
= masalah komunikasi
B
= masalah evaluasi
C= masalah pengawasan
B
= masalah keputusan
E
= masalah pengurangan ketengangan
F
= masalah reintegrasi
Melalui Skema 7,1 , Belas menyatakan terdapat 12
jenis pesan dalam komunikasi kelompok yang dapat di sederhanakan menjadi empat
kelompok yaitu tindakan fositif,jawaban,pertayaan, tindakan negatif ,
jenis-jenis perilaku dalam kotak bersifat
berpasang-pasangan dan setiap pasang prilaku memiliki wilayah.